Kehidupan Anak-anak di Tengah Pandemi Covid-19 dalam Pandangan Psikolog
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Dampak pandemi Virus Corona atau Covid-19 yang melanda negara Indonesia berdampak pada segala aspek.
Satu di antaranya juga dirasakan pada kalangan anak-anak.
Pemerintah bersama masyarakat sedang bahu-membahu dalam mengadapi pandemi Covid-19 ini.
Berbagai upaya untuk mencegah, menangkal dari Covid-19 terus dilakukan.
Baca juga: Kala Pandemi Covid-19, KPAI Beber Banyak Anak-anak Mengalami Tindakan Kekerasan di Rumah
Juga langkah tim medis mengobati masyarakat yang terpapar Covid-19 tak patah arang.
Hingga saat ini, tidak hanya warga Indonesia, masyarakat dunia sedang berjuang mengatasi pandemi Covid-19.
Menurut psikolog klinis, Ratih Ibrahim faktanya yang terjadi saat ini sekitar 70 persen daerah ada di zona merah.
Dan selama pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau ( PPKM) Darurat, 78 persen persen anak ingin masuk ke sekolah lagi.
Baca juga: Prospek Ekonomi Kreatif Seni Mural di Balikpapan Kala Pandemi Covid-19
Selama pandemi Covid-19, pembelajaran memang diberlakukan jarak jauh.
Hal ini tentunya memengaruhi kehidupan sosial anak.
0 Response to "Kehidupan Anak-anak di Tengah Pandemi Covid-19 dalam Pandangan Psikolog"
Post a Comment