drg Nadia Yuniastuti Winarta Gigi yang Meninggalkan Akar Tidak Bisa Diatasi dengan Restorasi

TRIBUNHEALTH.COM - Restorasi gigi adalah penambalan gigi yang di sebabkan oleh karies atau gigi berlubang untuk mengembalikan bentuk, fungsi seperti semula.

Secara estetika, restorasi gigi akan mirip dengan gigi asli sehingga gigi yang telah diperbaiki dengan tindakan restorasi akan terlihat seperti gigi asli yang sehat.

Restorasi dapat dibedakan menjadi dua yakni:

- Restorasi gigi langsung (direct): restorasi gigi yang dapat dibuat langsung pada kavitas gigi dalam satu kunjungan.

- Restorasi gigi tidak langsung (indirect): restorasi struktur gigi yang dilakukan pada luar mulut pasien.

ilustrasi gigi yang meninggalkan akar ilustrasi gigi yang meninggalkan akar (freepik.com)

Baca juga: Apa Tindakan yang Harus Dilakukan setelah Mengetahui Sariawan Akibat Penambalan Gigi?

Material yang akan dibuat untuk restorasi akan dibuat di laboratorium dental dan kemudian dipasang pada gigi yang sudah direparasi.

Restorasi gigi tidak langsung sering digunakan pada gigi yang kehilangan banyak struktur karena dapat mengembalikan kontur, fungsi, dan penampilan gigi.

Restorasi tidak langsung disemenkan pada gigi menggunakan material semen perekat untuk menyediakan retensi dan penutupan celah tepi kavitas.

Untuk menjaga ketahanan restorasi gigi, hindari makanan yang keras terlebih dahulu sekitar 24 jam pertama.

Serta menjaga kebersihan rongga mulut dengan rajin menggosok gigi 2x sehari, pagi setelah makan dan malam hari sebelum tidur.

0 Response to "drg Nadia Yuniastuti Winarta Gigi yang Meninggalkan Akar Tidak Bisa Diatasi dengan Restorasi"

Post a Comment