Pura-pura Mati Selama 7 Tahun Guru Ini Nikmati Gaji Buta Hampir Setengah Miliar dari Negara

TRIBUNPALU.COM - Heboh kasus oknum Guru pura-pura mati selama tujuh tahun demi menikmati gaji buta.

Setelah memalsukan kematiannya, oknum Guru ini menikmati gaji dari negara tanpa bekerja.

Perbuatan oknum Guru di Medan, Sumatera Utara ini tentu saja tidak dapat dicontoh.

Selain merugikan negara, aksinya memalsukan kematian sangat mencoreng profesi Guru.

Wanita bernama Demseria Simbolon ini nekat memalsukan kematian demi bisa makan gaji buta selama 7 tahun.

Melansir Tribun Medan, ia terbukti melakukan penipuan usai memalsukan kematiannya dan tidak mengajar selama tujuh tahun namun tetap mendapatkan gaji.

Baca juga: Anies Baswedan Dijuluki Duta Lebih Bayar, Ade Armando: Patut Diduga Modus Korupsi

Baca juga: Berita Populer Sulteng: Parimo Belum Punya Alat Tes PCR COVID-19 hingga Jejak Teror MIT di Sigi

Baca juga: Berita Populer Nasional: Denny Siregar Sentil Demokrat hingga Polemik Cat Pesawat Presiden

Jumlah gaji yang diperolehnya selama 7 tahun memalsukan kematiannya hampir mencapai Rp 500 juta rupiah.

"Jumlah seluruh gaji yang diterima terdakwa Demseria dari tahun 2011 sampai Agustus 2018 sebesar adalah Rp 435.144.500," ungkap Jaksa Penuntut Umum (JPU) Asepte Ginting dihadapan Majelis Ketua Nazar Efriandi.

"Sejak Januari 2011 sampai Agustus 2018, terdakwa tidak pernah masuk mengajar dan tidak melaksanakan tugas sebagai Guru. Namun, terdakwa tetap menerima gaji dan tunjangan," terangnya lagi.

Demseria Simbolon, seorang Guru SD di Kota Binjai ditangkap karena bolos kerja selama 7 tahun, namun tetap menerima gaji.
Kasus ini terungkap setelah suami terdakwa yakni Adesman Sagala datang ke PT. Taspen Persero Cabang Utama Medan untuk mengajukan penagihan pembayaran asuransi kematian Demseria.

Related Posts

0 Response to "Pura-pura Mati Selama 7 Tahun Guru Ini Nikmati Gaji Buta Hampir Setengah Miliar dari Negara"

Post a Comment