Indonesia Ajak Amerika Serikat Investasi Energi Mobil Listrik dan Baterai Lithium
Suara.com - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden, dalam Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim ke-26 (KTT COP26) di Glasgow, Skotlandia.
Dikutip dari kantor berita Antara, Menko bidang Perekonomian menyebutkan bahwa pertemuan kedua presiden membahas beberapa hal.
Salah satu yang terkait dunia otomotif Tamah Air adalah ajakan Indonesia kepada Amerika Serikat untuk melakukan investasi pada energi baru dan terbarukan, termasuk pengembangan ekosistem mobil listrik dan baterai lithium.
Presiden Joko Widodo (kanan) menyimak penjelasan proses pembuatan baterai sel saat meresmikan peletakan batu pertama pembangunan pabrik baterai mobil listrik di Karawang, Jawa Barat, Rabu (15/9/2021). [Antara/Biro Pers Media Setpres/Laily Rachev]Kemudian membahas sejumlah topik lainnya, seperti soal geopolitik Indo-Pasifik.
Baca Juga: 5 Masalah Paling Umum yang Terjadi pada Mobil Listrik
"Pembicaraan terkait Geopolitik Indo-Pasifik, Keketuaan Indonesia di G20, serta hubungan bilateral Indonesia-AS,รข jelas Airlangga Hartarto, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (3/11/2021).
Pada kesempatan itu Presiden Joko Widodo menyampaikan kepada Presiden Joe Biden bahwa Indonesia dan Amerika Serikat memiliki relasi kemitraan strategis serta kerja sama sosial ekonomi yang kokoh.
Pertemuan berlangsung sekitar satu jam itu, Presiden Joe Biden menyampaikan dukungan untuk Indonesia sebagai Presidensi G20 tahun 2022.
Selain itu, Menko bidang Perekonomian juga menggelar pembicaraan dengan pemilik Microsoft Bill Gates. Tujuannya membahas peluang kerja sama antara Indonesia dengan Bill & Melinda Gates Foundation.
Baca Juga: Jumpa BMW dan Mercedes-Benz, Menperin Ajak Kembangkan Mobil Listrik di Indonesia
0 Response to "Indonesia Ajak Amerika Serikat Investasi Energi Mobil Listrik dan Baterai Lithium"
Post a Comment