Kenali Ciri-ciri Aki Rekondisi Agar Tak Salah Pilih

Jakarta, CNN Indonesia --

Sebagaimana barang yang punya masa pakai, aki kendaraan juga harus diganti setelah 1 atau 2 tahun pemakaian. Hal tersebut bertujuan agar kendaraan tidak mogok di tengah jalan atau mogok saat diperlukan.

Namun, saat akan mengganti aki, Anda perlu waspada terhadap kehadiran aki rekondisi yang marak beredar di pasaran. Kenali ciri-ciri aki rekondisi agar tak salah pilih.

Aki rekondisi merupakan aki bekas pakai yang sudah rusak. Namun, dengan cara-cara tertentu dapat diperbaiki dan dijual kembali. Meski tidak berbahaya bagi kendaraan, konsumen dirugikan karena masa pakai aki yang singkat.

Aki rekondisi ini bagi awam tampak seperti baru sehingga sulit membedakannya. Penjual nakal akan memperdaya dan meyakinkan Anda bahwa aki yang dijualnya adalah baru.

1. Harga di bawah pasaran Ilustrasi. Harga di bawah pasaran menjadi salah satu ciri-ciri aki rekondisi. (StockSnap/Pixabay)

Aki rekondisi biasanya dijual dengan harga murah yang tak masuk akal. Harga aki mobil berkisar Rp800ribu hingga jutaan, sementara aki motor berkisar Rp200-300 ribu. Variasi harga bergantung jenis mobil dan produsen merek aki.

Aki rekondisi umum dijual di bawah harga aki orisinal. Harga aki rekondisi bisa dijual setengah harga lebih murah dari aki baru atau orisinal.

Jika menemukan atau mendapat tawaran harga tak lazim, sebaiknya batalkan niat Anda membeli agar tak rugi.

2. Garansi tidak jelas

Ciri-ciri aki rekondisi berikutnya adalah garansi yang tidak jelas.Pabrikan aki biasanya memberikan jaminan atau garansi produk dengan rentang waktu berkisar satu tahun.

Penjual yang menjual aki orisinal berani memberikan garansi resmi pabrik. Sementara penjual yang memberikan garansi bulanan patut Anda curigai keaslian produknya.

Sebelum membeli, pastikan Anda bertanya mengenai rentang waktu garansi aki.

3. Kondisi fisik yang tidak wajar Ilustrasi. Ciri-ciri aki rekondisi berikutnya adalah kondisi fisik yang terasa tak wajar. (Unsplash/Chalffy Chan)

Aki rekondisi mengalami perubahan sedemikian rupa sehingga meninggalkan tanda yang terlihat. Berikut tanda-tanda fisik aki rekondisi:

- Terdapat goresan-goresan bekas pakai pada bagian kutub positif dan negatif aki.
- Badan aki terlihat menggelembung karena proses kimiawi yang dilakukan.
- Bagian tutup aki dan badan tidak lagi rapat.
- Warna aki terlihat kusam.
- Nomor seri aki pada badan dan kotak berbeda.

Aki rekondisi jamak di jual di toko spare part kendaraan kecil. Perhatikan baik-baik kondisi aki saat terpaksa harus membeli aki di toko-toko kecil.

Beli-lah aki di toko yang merupakan distributor resmi atau toko besar yang telah memiliki reputasi baik. Jangan lupa juga untuk selalu mengecek ciri-ciri aki rekondisi agar tak rugi.

Sementara itu, jika membeli secara daring, pastikan membeli di toko resmi yang terverifikasi atau yang mendapat rating dan ulasan baik dari pembeli.

(imb/asr)

[Gambas:Video CNN]

Share this post