Pengamat PSSI Harusnya Cabut Sanksi Terhadap AHHA PS Pati Bentuk Kinerja Buruk Penyelenggara
TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI - Koordinator Save Our Soccer, Akmal Marhali menilai sanksi terbaru yang ditimpakan kepada AHHA PS Pati (PSG Pati) merupakan akibat kinerja buruk Komite Kompetisi PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Sebagaimana diketahui, AHHA PS Pati baru saja dijatuhi sanksi oleh Komdis PSSI akibat menurunkan I Gede Sukadana dalam laga melawan Persis Solo, Rabu (3/11/2021).
Baca juga: AHHA PS Pati Masih Punya Peluang Masuk 8 Besar, Dapat Tambahan Tiga Poin Pasca Lawan PSCS Cilacap
Baca juga: AHHA PS Pati Ajukan Banding ke PSSI, Pasca Sanksi Lawan Persis Solo, Dianggap Gunakan Pemain Ilegal
Baca juga: Polisi Hentikan Hiburan Organ Tunggal di Pati, Iptu Sukarno: Karena Kegiatannya Tidak Ada Izin
Baca juga: Target Bupati Haryanto: Akhir Pekan Ini Bisa Capai 40 Persen Vaksinasi Lansia di Pati
I Gede Sukadana dianggap pemain tidak sah karena belum rampung menjalani sanksi larangan bermain yang diterimanya saat masih memperkuat PSMS Medan.
Adapun sanksi yang diberikan untuk AHHA PS Pati terkait hal ini ialah dianggap kalah 0-3 dari Persis Solo dalam pertandingan tersebut, yang otomatis diikuti pengurangan tiga poin.
Tak hanya itu, mereka juga dikenai denda Rp 90 juta.
Dalam unggahan di akun pribadinya, yakni @akmalmarhali20, Akmal menyebut sanksi untuk AHHA PS Pati (PSG Pati) mesti dicabut demi hukum.
Dia menerangkan, berdasarkan hasil investigasi Save Our Soccer, AHHA PS Pati tidak bersalah dan berhak mengajukan banding demi keadilan.
"Banding perlu disertai kerugian materiil dan immateriil."
"Maklum, citra AHHA PS Pati tercemar akibat buruknya kinerja Komdis PSSI," tulis Akmal Marhali, Jumat (12/11/2021).
Akmal menambahkan, persoalan yang menimpa klub milik Atta Halilintar dan Putra Siregar ini juga akibat buruknya sistem di PT LIB serta kurang cermatnya Match Commisioner pertandingan.
0 Response to "Pengamat PSSI Harusnya Cabut Sanksi Terhadap AHHA PS Pati Bentuk Kinerja Buruk Penyelenggara"
Post a Comment