LaporCovid 2641 Pasien Covid-19 Meninggal Saat Isolasi

Jakarta, CNN Indonesia --

Platform LaporCovid-19 mencatat sebanyak 2.641 warga positif virus corona meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri di luar rumah sakit. Jumlah itu merupakan data yang tercatat per Minggu (25/7).

"Terdapat setidaknya 2.641 orang yang meninggal pada saat melakukan isolasi mandiri," ujar inisiator LaporCovid, Irma Hidayana dalam jumpa pers daring, Minggu (25/7).

Irma mensinyalir penyebab kematian ribuan pasien Covid-19 itu akibat tak mendapat oksigen. Ketersediaan oksigen di sejumlah wilayah beberapa waktu terakhir dilaporkan terus menipis seiring lonjakan kasus Covid-19.


Irma menduga kelangkaan oksigen tersebut terjadi akibat praktik monopoli pihak tertentu. Namun dia tidak merinci. Irma hanya mengatakan kelangkaan oksigen tersebut diketahui sejak pertengahan Juni lalu.

Berdasarkan data pihaknya, kelangkaan oksigen terutama terjadi di sejumlah rumah sakit wilayah Jawa dan Bali. Bahkan, lanjutnya, kondisinya telah meluas ke beberapa rumah sakit di Kalimantan dan Papua.

"Kami ingin mendorong rumah sakit di Jawa Bali, dan pulau lainnya untuk berani mengungkap ketika terjadi kelangkaan oksigen secara publik," kata dia.

Sementara itu, Direktur LBH Masyarakat, Afif Abdul Qoyim mengkritik kebijakan pemerintah yang dinilai tidak konsisten. Afif terutama menyoroti kebijakan pemerintah yang beberapa waktu lalu sempat mengimpor oksigen, yang justru kini sangat dibutuhkan.

Ia juga menyoroti sikap pemerintah yang di awal-awal tidak langsung mengambil langkah responsif mencegah pandemi. Bahkan, hal itu itu kata dia masih terlihat hingga saat ini.

"Misalnya persoalan karantina wilayah atau PSBB yang sampai saat ini itu tidak konsisten, yang mana ujungnya rakyat dibuat menderita," tuturnya.

(thr/bmw)

[Gambas:Video CNN]

0 Response to "LaporCovid 2641 Pasien Covid-19 Meninggal Saat Isolasi"

Post a Comment